Assalamualaikum Wr. Wb.
Bangunan megah nan elok yang terletak di sebuah kota kecil di Jawa Timur yaitu Kediri, meupakan situs penghubung wilayah didaerah sekitar Kediri. Monumen ini dikenal dengan nama Simpang Lima Gumul atau biasa disebut SLG. Bangunan ini cukup unik karena desain atau bentuk bangunan sering disebut - sebut mirip dengan bangunan yang ada di Paris, Perancis yaitu monumen Arc de Triomphe. Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang gugur dalam pertempuran lain halnya dengan bangunan SLG, dalam beberapa sumber menyebutkan bahwa monumen ini berdiri karena terinspiasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kota Kediri. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tanggal 2008, bangunan ini sendiri memiliki tinggi 25 meter dan luas 804 meter serta bangunan ini ditumpu 3 tangga setinggi 3 meter mengapa demikian? Angka luas dan tinggi bangunan ini menyimbolkan hari jadi Kabupaten Kediri yaitu 25 Maret 804 Masehi.
Simpang Lima Gumul (SLG) |
Monumen ini memiliki desain yang unik, dapat kita lihat pada masing - masing sisi bangunan. Pada sisi bangunan ini terdapat kesenian dari Jawa Timur misalnya jaranan. Serta pada sudut bangunan ini terdapat arca Ganesha. Hal ini menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung di tempat ini, selain daerahnya yang nyaman untuk melepas penat juga pemandangannya yang indah.
Setelah membahas monumen yang cukup fenomenal di Kota Kediri, mari kita tengok bagian timur Kediri yaitu Kota Pare.
Kota Pare sendiri memiliki tempat wisata edukasi yaitu "Kampung Inggris". Mengapa disebut kampung inggris? Pada dasarnya daerah ini merupakan pemukiman padat penduduk dan lambat laun berkembang menjadi tempat belajar bahasa inggris. Kampung inggris terletak di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Peserta atau murid yang ingin belajar bahasa inggris didominasi oleh masyarakat yang berasal dari luar daerah atau luar pulau. seperti namanya "kampung inggris" hampir semua kegiatan yang ada didaerah ini menggunakan bahasa inggris, sebagai contoh para pedagang yang berjualan di kampung ini menjual barang dagangannya dengan berbahasa inggris.Jadi,bagi kalian yang tertarik belajar bahasa inggris atau ingin memperdalam bahasa inggris kalian jangan lupa untuk mampir ke kampung inggris di Kota Pare ini ya....
Salah satu tempat kursus bahasa inggris di Kampung Inggris |
Ngomongin tempat wisata sudah, situs yang ada di Kediri juga udah. Satu lagi nih yang belum, "makanan khas" yaaa apa aja sih makanan khas di kota kecil ini?.
Tahu Kuning Poo |
Jadi di Kota Kecil ini terkenal dengan tahunya teman - teman, "tahu kuning" iya banyak banget para wisatawan memilih tahu kuning sebagai buah tangan, mengapa tahu kuning? karena tahu kuning lebih tahan lama jika dibawa keluar kota,sehingga ketika sampai ditempat tujuan makanan ini tidak basi. Selain tahu kuning ada juga "getuk pisang" bukan sembarang getuk, getuk ini cukup unik karena bentuknya yang mungil dan rasanya yang cukup menggoyang lidah dengan pencampuran rasa asam dan manis, uniknya getuk ini dibungkus dengan daun pisang sehingga menambah aroma khasnya.
Getuk Pisang |
Sumber
Comments
Post a Comment